Bistik Kambing Maknyos

Bistik ini baru merupakan hidangan untuk fusion sejati. Bistik ini sebenarnya berasal dari kata "Biefstuk" bahasa Belbunda yang artinya adalah potongan daging sapi atau steak sapi. Resep bistik ini pada awalnya dibawa oleh para wanita dari Belbunda yang datang dan mereka tinggal di Nusantara pada masa lalu, dan lambat laun menyerap diadopsi oleh orang-orang Indonesia ini yang menjadi salah satu resep khas fusion bundalan kita. Bunda pasti lebih tau dan mengenal jenis-jenis makanan steak khususnya di indonesia ini, memang banyak sekali berbagai macam olahan daging steak ini dengan variasi harga dan rasa tentunya.Resep Bistik Kambing maknyos ini cukup unik, sebab merupakan bistik khas wanita Belbunda tetapi bahan utamanya kita ganti daging kambing, dengan cita rasa manis dan gurih yang bisa menjamin akan membuat seluruh anggota keluarga bunda akan ketagihan!

Bahan : 

• 350 gram daging kambing muda has, dipotong-potong agak tipis
• 500 ml air bersih
• 2 buah tomat segar dan masing-masing tomat dibelah  menjadi 4 bagian
• 2 buah kentang , dikupas dan dipotong menyerong agak memanjang
• 3 siung bawang putih dan diiris tipis-tipis
• 4 butir bawang merah dan diiris tipis-tipis
• 5 sendok makan kecap manis
• 1/4 sendok teh lada putih halus bubuk
• 1/4 sendok teh pala
• 1/2 sendok makan gula pasir putih
• 1/2 sendok teh garam dapur
• 2 sendok makan margarin
• Daun selada secukupnya untuk nanti penyajian

Cara membuat :

1. Panaskan terlebih dahulu margarin atau mentega, dan tumislah bawang merah serta bawang putih sehingga tercium harum warnanya dan agak menguning, setelah itu masukkan daging kambing yang telah dipotong-potong, masaklah samapi berubah warna.
2. Masukkan tomat segar dan semua bahan rempah bumbu, lanjut tambahkan air bersih, kentang serta kecap manis bango.
3. Masaklah dengan menggunakan api sedang sambil di aduk-aduk beberapa kali sampai daging kambing menjadi lunak dan bahan rempah bumbu meresap tercampur kedalam daging kambing.
4. Jika sudah matang sajikan dengan tambahn daun seladah diatas penyajian.