Tips Membuat Pizza Teflon Matang Sempurna
Ditulis pada: 10:01:00
Pizza merupakan hidangan khas Italia yang terbuat dari adonan roti dengan ditaburi berbagai macam bahan di atasnya. Harga pizza di restoran termasuk mahal. Oleh karenanya banyak orang yang mencoba membuat pizza ala homemade dengan alat dan bahan sederhana. Pizza jenis ini terkenal dengan istilah Pizza Teflon.
Tak ada perbedaan signifikan antara pizza biasa dan pizza
Teflon. Bedanya hanya di alat memasak yang digunakan. Jika pizza biasanya
dibuat menggunakan oven, maka pizza Teflon ini menggunakan Teflon. Meski
demikian banyak orang yang gagal ketika menncoba membuatnya.
Bagi anda yang ingin mencoba membuat pizza Teflon ini di
rumah, anda bisa menyimak ulasan berikut ini agar berhasil. Selamat membaca!
Gunakan Tepung yang Tepat
Bahan utama dalampembuatan adonan pizza adalah tepung terigu.
Mau itu teflon maupun oven, mayoritas resep pizza akan menggunakan terigu
protein sedang atau protein tinggi. Nah, apa perbedaannya? Protein tinggi biasanya
akan menghasilkan adonan yang elastis dikarenakan daya serap air yang tinggi. Ketika
dipanggang, tekstur permukaannya akan menjadi lebih berpori seperti roti.
Akan tetapi, katanya orang Italia justru menggunakan terigu protein
sedang sebagai dasar adonan. Teksturnya lebih halus namun tetap elastis, dan dapat
mekar dengan sempurna. Namun, jika anda tetap memilih menggunakan terigu
protein tinggi, maka hal itu tidak masalah asal tambahkan takaran airnya.
Gunakan Ragi Aktif
Ragi atau yeast berguna untuk mengembangkan adonan. Agar adonan
dapat mengembang dengan sempurna, gunakanlah ragi aktif dan bisa bekerja dengan
baik. Perlu diketahui, Kualitas ragi akan menurun bahkan tidak aktif apabila telah
mendekati kadaluarsa atau disimpan dengan tidak tepat. Bagaimana cara mengethauinya?
Cukup larutkan ragi dalam air hangat lalu tunggu beberapa menit. Ketika muncul
buih pada permukaan larutan, dapat dipastikan raginya masih aktif, begitu pula
sebaliknya.
Adonan Harus Diulen Hingga Kalis
Pembuatan adonan pizza adalah dengan mencampurkan bahan
kering (tepung terigu, garam, gula) dan bahan basah (air, larutan ragi) dalam
mangkuk. Aduk adonan hingga tercampur rata dan tidak lengket. Setelah terasa
cukup padat, uleni adonan tersebut hingga kalis. Tambah air jika adonannya
telalu kering, tambah tepung jika terlalu basah. Perlu diingat, jangan
menguleni adonan terlalu lama agar teksturnya tidak alot. Setelah kalis, bentuklah
adonan tesebut menjadi bola dan lumuri dengan minyak secukupnya. Kemudian
diamkan adonan sekitar 10 menit hingga mengembang.
Sebelum DIpanggang, Tusuklah Adonan!
Setelah adonan pizza mengembang, kempiskan lalu potong
sesuai selera. Giling adonan tadi hingga pipih dan bentuknya bulat. Kemudian,
tusuk bagian atas adonan pizza dengan garpu. Tujuannya agar adonan dapat matang
merata di kedua sisinya (Atas dan bawah). Yang terpenting, cara ini juga dapat mencegah
gosong.
Gunakan Api Kecil
Setelah adonan siap, panaskan teflon dengan api kecil hingga
permukaannya cukup panas, kemudian masukkan adonan pizza yang sudah disiapkan. Wajan
teflon tidak perlu diolesi minyak, karena sebelumnya adonan pizza sudah
dilumuri minyak. Taburi adonan pizza tadi dengan saus dan topping, kemudian tutup
wajan hingga pizzanya matang. Menggunakan api kecill tetap dapat membuat matang
pizzanya meski butuh waktu yang lama. Namun dengan cara ini, adonan pizza tidak
akan gosong dan toppingnya (terutama keju) akan matang dengan sempurna.
Sebenarnya, tak terdapat perbedaan signifikan antara adonan
pizza untuk teflon dan oven. Hanya saja, yang perlu digarisbawahi adalah
bagaimana cara memanggangnya di atas teflon. Semogoa membantu!