Tips Membuat Rendang Daging yang Empuk dan Juicy
Ditulis pada: 10:04:00
Rendang Daging mendapatkan gelar sebagai salah satu makanan paling lezat di dunia. Hidangan yang satu ini begitu lezat karena dibuat menggunakan bumbu rempah dan cara memasak yang tidak sebentar. Makanan khas Minang ini sejak zaman dulu sudah tersedia dan dijual di rumah makan Padang.
Ada sebagian orang yang suka menyimpan rendang daging
sebagai stok makanan di rumah. Rasanya sangat lezat meski hanya dimakan dengan
nasi tanpa lauk pelengkap lain. Apalagi ketika ditambahkan dengan lauk maupun
sayuran, dijamin anda bakal terus menambah nasi.
Masalahnya, ketika memasak rendang dan caranya keliru,
rendang daging yang dibuat justru akan alot. Berikut ini akan kami sajikan
ulasan mengenai bagaimana tips membuat rendang daging yang empuk dan juicy,
juga mudah pastinya. Berikut ulasannya!
Lumuri Daging dengan Jahe/Nanas Parut
Sebelum daging dimasak menjadi rendang, anda bisa melumuri
terlebih dahulu dengan parutan jahe terlebih dahulu. Daging yang sudah dilumuri
jahe parut bisa anda diamkan beberapa menitdulu sebeblum diolah.
Selain menggunakan jahe, anda juga bisa menggunakan nanas. Caranya
sama, yaitu dengan menggunakan cara diparut. Hal ini penting untuk dilakukan
jika anda menginginkan daging yang lebih empuk dan lunak.
Potong Searah Serat Daging yang Memanjang
Ketika anda memotong daging, usahakan potongannya tidak
terlalu kecil tidak juga terlalu besar. Potonglah daging searah serat daging yang
memanjang. Meski sepele, tapi hal ini cukup mempengaruhi teksturnya ketika
dimasak. Jika daging dipotong tidak searah seratnya, maka ketika diolah daging
tersebut akan menjadi agak alot.
Pilih Daging Bagian Paha
Dalam memasak daging, anda perlu memperhatikan pemilihan
bagian daging. Daging pada bagian paha lebih cocok untuk dimasak menjadi
rendang karena memiliki tekstur kuat dan tidak mudah hancur. Selain itu, jangan lupa membuang bagian lemak agar daging tidak
alot.
Daging Dipukul-Pukul Terlebih Dahulu
Sebelum mengolah daging dan memberinya bumbu, daging yang
sudah suci dipukul-pukut terlebih dahulu. Namun, jangan memukulnya terlalu
keras atau terlalu lama. Hal itu dapat menyebabkan daging hancur dan pipih saat
akan diolah. Langkah ini juga cukup penting dalam mengolah rendang.
Gunakan Santan Secukupnya
Salah satu yang juga perlu diperhatikan dalam membuat
rendang adalah penggunaan santan. Gunakanlah patokan perbandingan 1:3 untuk daging
dengan santan. Artinya, setiap 1 kilogram daging maka Anda memerlukan santan
kental dari 3 buah kelapa. Ketika memasak,
anda juga perlu memastikan bumbu dan santan dimasak terlebih dahulu. Setelah santan
mengental dan mengeluarkan minyak, barulah daging dimasukkan lalu dimasak
hingga matang.
Masak dengan Api Kecil
Memasak dengan menggunakan api kecil akan membuat daging
empuk tapi tidak mudah hancur. Selain ittu, cara ini juga akan membuat bumbu
meresap dengan sempurna ke dalam daging. Menggunakan api besar saat memasak
rendang justru akan membuat tekstur daging mudah hancur saat diaduk. Selain
itu, bumbunya juga tidak akan meresap ke dalam daging karena lebih cepat gosong.
Perhatikan Cara Mengaduk
Ketika memasak rendang, sebaiknya jangan terlalu sering diaduk.
Aduklah sesekali saja ketika santan masih banyak dan belum menyusut. Ketika santan
mulai menyusut, Anda hanya perlu mengaduk rendang dengan cara mendorongnya memakai
punggung spatula kayu.
Hal ini dilakukan agar bagian dasar wajan tidak gosong dan
santan tidak pecah saat diolah. Ada baiknya juga menggunakan wajan anti lengket
supaya bumbu tidak mudah menempel dan gosong di bagian bawah. Untuk durasi
memasak rendang sendiri itu bervariasi antara 5 hingga 8 jam.
Nah, itulah tadi cara memasak rendang agar daging yang
dihasilkan empuk tapi tidak mudah hancur. Semoga bermanfaat!